Jumat, 12 Oktober 2018

10 Cara Komunikasi Guru Yang Efektif Di Sekolah. Nomor 3 Perlu Diperhatikan!

Akhir-akhir ini komunikasi yang efektif sangat diperlukan oleh setiap orang. Tidak terkecuali komunikasi guru dengan rekan guru, pelajar, kepala sekolah, staf tata usaha dan warga sekolah lainnya.

Komunikasi terdiri atas dua macam yaitu komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi melibatkan komunikator dan komunikan. Komunikasi verbal disampaikan oleh komunikator kepada komunikan secara lisan ataupun tertulis, sedangkan komunikasi non verbal disampaikan oleh komunikator kepada komunikan tidak menggunakan kata-kata, melainkan menggunakan bahasa isyarat, lambang-lambang atau ekspresi wajah.
Berikut ini 10 cara komunikasi yang efektif antara komunikator (guru) dengan komunikan (sesama guru, kepala sekolah, pelajar, staf tata usaha dan warga sekolah lainnya) :
1. Menyederhanakan yang rumit. Guru harus bisa menyampaikan komunikasi secara jelas dengan kata-kata yang tersusun rapi, sehingga informasi yang disampaikan lebih mudah dipahami oleh lawan bicara.
2. Membiasakan berbicara yang baik di lingkungan sekolah, agar komunikasi dengan komunikan berjalan kondusif, nyaman dan efektif.
3. Berbicara secara langsung. Berkomunikasi secara langsung merupakan bentuk komunikasi yang paling efektif untuk menghindari kesalahpahaman atau salah pengertian. Berkomunikasi lewat media sosial seperti lewat WAfacebooklinetwitter atau instagram bila kurang berhati-hati bisa menimbulkan kesalahpahaman dengan lawan bicara.
4. Menghargai adanya perbedaan kebudayaan. Warga sekolah memiliki budaya yang beragam. Guru sebaiknya menghargai perbedaan budaya lawan bicaranya tersebut agar komunikasi bisa berjalan dengan baik.
5. Memberikan feedback yang baik. Etika saat berkomunikasi adalah menyimak apa yang dikatakan oleh lawan bicara. Setelah itu guru merespon atau menanggapi apa yang telah disampaikan oleh si pembicara
6. Menyesuaikan antara ucapan dan perbuatan. Ucapan dan perbuatan guru hendaknya selaras agar memperoleh kepercayaan dari lawan bicara
7. Presentasi secara visual. Jika guru diharuskan untuk berkomunikasi dengan cara presentasi, maka harus dipersiapkan dengan baik dan matang serta menggunakan bahasa yang jelas, lugas dan memilih kata-kata dan kalimat yang mudah dipahami lawan bicara.
8. Jadilah humoris yang menyenangkan. Komunikasi akan terjalin dengan efektif jika diselingi dengan humor. Suasana menjadi rileks dan cair sehingga komunikasi berjalan dengan lancar.
9. Menerima masukan. Tidak menutup kemungkinan saat berkomunikasi ada kritikan dan masukan. Guru hendaknya menerima kritikan dan masukan tersebut agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
10. Murah senyum. Murah senyum akan menjadikan guru dipandang positif oleh rekan guru lainnya di sekolah. Komunikasi bisa berlangsung dengan nyaman dan efektif. Mengawali pembicaraan dengan senyuman membuat suasana komunikasi menjadi lebih santai, hidup dan efektif.
Dengan menerapkan 10 cara komunikasi yang efektif ini diharapkan guru merasa nyaman berada di lingkungan sekolah. Komunikasi guru dengan sesama guru di ruang guru, saat rapat dinas dengan kepala sekolah, saat KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dengan para pelajar dan komunikasi dengan warga sekolah lainnya semuanya berjalan dengan baik dan efektif. Pesan yang disampaikan guru bisa diterima dengan jelas, dan bisa meminimalkan kesalahpahaman dari lawan bicaranya.
http://adesukarna.gurusiana.id/article/10-cara-komunikasi-guru-yang-efektif-di-sekolah-nomor-3-perlu-diperhatikan-830025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar